Berita

Infografis riset IDEAS terkait bantuan sosial untuk guru di Indonesia/Ist

Politik

Guru Honorer Lebih Layak Dapat Bansos Dibanding Korban Judi Online!

SABTU, 15 JUNI 2024 | 09:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ide pemberian bantuan sosial (Bansos) untuk korban judi online sebagaimana disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy tidak masuk akal.

Ada masyarakat berprofesi lain yang lebih tepat mendapatkan bantuan, alih-alih memberikan kepada korban judi online. Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah guru honorer.

"Seharusnya yang layak mendapat bansos tersebut adalah guru, terutama guru yang berstatus honorer," kata Peneliti IDEAS, Muhammad Anwar, Sabtu (15/6).


Berdasarkan temuan survei IDEAS dan GREAT Edunesia, masih banyak guru tidak pernah mendapatkan bansos. Padahal, penghasilan mereka juga masih jauh dari tercukupi.

"Survei kami pada bulan Mei lalu menunjukan sebanyak 63,2 persen guru mengaku tidak pernah mendapatkan bansos dalam bentuk, apa pun baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga sosial," kata dia.

Data IDEAS, hanya 36,7 persen guru yang pernah mendapatkan bansos. Itupun tidak semuanya berasal dari pemerintah.

"Bansos yang didapatkan guru berasal dari Lembaga Amil Zakat ada 14,2 persen, Baznas 10,1 persen, Masjid 4,7 persen, dan lembaga lain 1,3 persen," ungkap Anwar.

Maka dari itu, IDEAS menilai guru honorer lebih layak mendapatkan bansos dibanding korban judi online. Dari survei yang dilakukannya, terlihat tekad mengajar yang kuat dari para pahlawan tanpa jasa ini.

"Walaupun dalam kondisi kesejahteraan yang rendah, kami melihat tekad guru Indonesia sangat membanggakan ini terbaca dari 93,5 persen. Mereka ingin tetap mengabdi dan memberikan ilmu sebagai guru hingga masa pensiun," demikian kata Anwar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya